Minggu, 08 Januari 2012

ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN FISIK MANUSIA


ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN FISIK MANUSIA
Oleh: Wawan Hermawan Al-Ghifary

A.    PERKEMBANGAN FISIK
Fisik atau tubuh manusia merupakan sisitem organ yang sangat kompleks dan semua organ ini terbentuk pada periode prenatal
(dalam kandungan).
Ada 4 aspek perkembangan fisik individu manusia diantaranya adalah:
1.      System syaraf
System syaraf sangat mempengaruhi perkembangan kecerdasan dan emosi
2.      Otot-otot
Otot dapat mempengaruhi perkembangan kekuatan dan kemampuan motorik
3.      kelenjar endokrin
kelenjar endokrin yang mengakibatkan munculnya pola-pola tingkah laku baru .
4).  Struktur fisik/ tubuh
 Tubuh disini meliputi tinggi,berat dan proporsi
      Aspek fisiologi lain yang sangat penting bagi kehidupan manusia adalah otak (brain), otak dapat dikatakan sebagai pusat sentral perkembangan dan fungsi kemanusiaan (pusat berfikir). Otak terdiri atas 100 miliyar sel syaraf (neuron), dan setiap sel syaraf tersebut rata-rata memiliki sekitar 3000 koneksi (hubungan) dengan sel syaraf lainnya.
      Pengaruh kelenjar endokrin terhadap pertumbuhan dan perkembangan :
  1. Pitutary: berfungsi mengatur atau merangsang pertumbuhan sel-sel tubuh dari lahir sampai remaja dan dapat menghasilkan hormone pertumbuhan dan hormone pemicu.
  2. Thyroid : mempengaruhi pertumbuhan otak dan membantu pengaturan pertumbuhan tubuh selama masa anak dan menghasilakan hormone tyroxine.
  3. Testes : bertanggung jawab terhadap pertumbuhan system reproduksi pria pada periode sebelum lahir dan mempengaruhi pertumbuhan sexual pria pria pada masa remaja dan menghasilkan hormone testosterone.
  4. ovarium : bertanggung jawab terhadap pengaturan mensturasi dan estrogen mengarahkan pertumbuhan sexual wanita pada masa remaja dan menghasilkan hormone esterogen progesterone.
  5. Adrenal : berfungsi mendorong pertumbuhan otot dan tulang dan dapat menghasilkan hormone androgen adrenal.
Secara struktur otak terdiri atas tiga bagian, yaitu :
  1. Brainsistem yang berfungsi mengontrol keseimbangan dan koordinasi
  2. Midbrain yang merupakan stasion pengulang atau penyambung dan pengontrol pernafasan dan fungsi menelan.
  3. Cerebrum sebagai pusat otak paling tinggi yang meliputi otak kiri dan kanan dan sebagai pengikat syaraf-syaraf.
Berkaitang dengan fungsi otak, dapat dibedakan berasarkan kedua belah otak tersebut,
-          Fungsi otak kiri: berfikir rasional, ilmiah, logis, kritis, linier, analiris, referensial dan konfergenjadi sangat berkaitan erat dengan kemampuan belajar dan menghitung.
-          Fungsi otak kanan: berfikir holistic, non linier, non verbal, intuitif imajinatif non referensial, divergen bahkan mistik.
Proses pertumbuhan otak meliputi tiga tahap, yaitu:
  1. Produksi sel (sel production) yaitu bahwa sel-sel itu telah diproduksi diantara masa 8-16 minggu setelah masa konspiono\si.
  2. Perpindahan sel (sel migration) yaitu bahwa neuron-neuron itu berimigrasi melalui daya tarik kimia ke lokasi-lokasi sasaran yang semestinya
  3. Elaborasi sel (sel elaboration) yaitu terjadinya proses dimana axon (jaringan saraf panjang body sel dalam neuron) dan dendrite membentuk syaraf synapses.
Pertumbuhan otak yang normal (sehat) berpengaruh positif bagi perkembangan aspek-aspek lainnya, sedangkan apabila perkembangannya tidak normal cenderung akan menghambat perkembangan aspek-aspek tersebut.
Semakin matangnya perkembangan system syaraf otak yang mengatur otot memungkinkan berkembangnya kompetensi atau keterampilan motorik anak. Keterampilan motorik ini dibagi menjadi dua jenis bagian, yaitu: 1). Keterampilan atau gerakan kasar seperti: berjalan,berlari, melompat naik dan turun tangga. Dan 2). Keterampilan motorik halus atau keterampilan memanipulasi seperti:menulis, menggambar, memotong , melempar, menangkap, serta memainkan benda-benda atau alat- alat.
Berikut adalah merupakan fungsi perkembangan motorik bagi konstelasi perkembangan individu:
Þ    Melalui keterampilan motorik anak dapat menghibur dirinya dan memperoleh perasaan tenang
Þ    Melalui keterampilan motorik anak dapat beranjak dari kondisi tidak berdaya ke kondisi bebas atau tidak tergantung
Þ    Melalui keterampilan motorik anak dapat menyesuaikan dirinya dengan lingkungan sekolah
Þ    Melalui keterampilan motorik yang normal memungkinkan anak dapat bermain atau bergaul dengan teman sebayanya
Þ    Melalui keterampilan motorik sangat penting bagi perkembangan atau kepribadian anak

B.     PERKEMBANGAN INTELEGENSI
1. Pengertian kecerdasan
Intelegensi adalah kemampuan menghadapi atau menyesuaikan diri terhadap situasi baru secara tepat dan efektif atau juga dapat dikatakan kemampuan untuk belajar, keseluruhan pengetahuan yang diperoleh atau juga kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan baru.
2. Teori-teori intelegensi
  1. Teori “two factors”
Teori ini dikemukakan oleh Charles Spearman (1904). Dia berpendapat bahwa intelegensi itu meliputi kemampuan umum yang di beri kode “g” (general factors), dan kemampuan khusus di beri kode “s” (specific factors). Kedua menentukan penampilan atau prilaku tiap individu.
  1. Teori “Primary mental abilities”
Teori ini dikemukakan oleh Thurstone (1938). dia berpendapat bahwa intelegensi merupakan penjelmaan kemampuan primer, yaitu: kemempuan nalar, kemampuan mengingat, kemampuan nalar atau berfikir, kemampuan tilikan ruang, kemampuan bilangan, kemampuan menggunakan kata-kata dan kemampuan mengamati.
c. Teori “multiciple Intelegence”
Teori ini di kemukakan oleh J.P Guilford dan Howard Gardner. Mereka berpendapat bahwa intelegensi dapat dilihat dari tiga kategori dasar atau faces of intellect yaitu sbb:
1.      Operasi mental (proses berfikir)
  1. Kognisi (menyimpan informasi lama dan menemukan informasi yang baru)
  2. Memori retention (ingatan yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari)
  3. Memori recording (ingatan yang segera)
  4. Diverent production (berfikir luas)
  5. Convergent production (berfikir memusat)
  6. Evaluasi (mengambil keputusan yang baik,akurat dan memadai)
2.      Content (isi yang dipikirkan)
  1. Visual (bentuk kongkrit atau gambaran)
  2. Auditory
  3. Word meaning (semantic)
  4. Symbolic (informasi dalam bentuk lambing, kata-kata atau angka)
  5. Behavioral (interaksi non-verbal yang diperoleh dari penginderaan, ekspresi muka atau suara)
3.      Product (hasil belajar)
  1. Unit (item tunggal informasi)
  2. Kelas (kelompok item yang memiliki isifat yang sama0
  3. Relasi (keterkaitan akan informasi)
  4. System (kompleksitas bagian yang saling berhubungan)
  5. Transformasi (perubahan, modifikasi, dan redefinisi informasi)
  1. Teori “triachich of intelegencse”
Teori ini dikemukakan oleh Robert Stenberg (1985-1990). Teori ini merupakan pendekatan proses kognitif untuk memahami intelegensi. Stanberg berpendapat bahwa tingkah laku intelligent itu merupakan produk atau hasil dari penerapan strategi berfikir, mengatasi masalah-masalah baru secara kreatif dan cepat dan penyesuaian terhadap konteks dengan menyeleksi dan beradaptasi dengan lingkungan.
1. Proses mental (berfikir)
a. Meta component: perencanaan aturan, seleksi strategi, dan monitoring
(pemantauan)
b. Performance components: melaksanakan strategi yang terseleksi
c. Knowledge-Acquition Components: memperoleh pengetahun baru
2. Coping with new experience
Tingkah laku intelegen dibentuk melalui dua karakteristik, yaitu:
a. Insight, atau kemampuan untuk menghadapi situasi baru secara efektif
b.Automaticity, atau kemampuan untuk berfikir dan memecahkan masalah secara otomatis dan efisien
3. Adapting to environtment
Yaitu kemampuan untuk memilih dan beradaptasi dengan tuntunan atau norma lingkungan .
a.       Contextual intelegence: mampu untuk beradaptasi terhadap perubahan lingkungan dan mengubah dunia (lingkungan) untuk mengoptimalkan peluang-peluang serta mampu memecahkan masalah.
b.      Expereintial intelligence: mampu merumuskan gagasan baru dan mengkombinasikan fakta-fakta yang tidak berhubungan serta mampu mengatasi masalah baru secara otomantis
c.       Componential intelegence: mampu untuk berfikir abstrak, memproses informasi dan menentukan kebutuhan-kebutuhab apa saja yang akan dipenuhi

3. Tingkatan intelegensi
IQ (INTELLIGENCE QUOTION)
KLASIFIKASI
140 +
130-139
120-129
110-119
90-109
80-89
70-79
50-69
>49
JENIUS
SANGAT CERDAS
CERDAS
DI ATAS NORMAL
NORMAL
DI BAWAH NORMAL
BODOH
TERBELAKANG (MORON)
TERBELAKANG (EMBICILE DAN IDIOT)

C.    PERKEMBANGAN EMOSI
1.      Pengertian emosi
Emosi adalah suatu keadaan yang kompleks yang disertai karakteristik kegiatan kelenjar dan motoris. Sedangkan pendapat lain adalah emosi merupakan setiap keadaan pada diri seseorang yang disertai warna afektif baik pada tingkat lemah maupun pada tingkat yang luas.
2. Pengaruh emosi terhadap perilaku dan perubahan fisik individu
Pengaruh terhadap perilaku idividu yaitu:
Þ    Memperkuat semangat apabila orang merasa senang atau puas atas hasil yang telah dicpai
Þ    Melemahkan semangat, apabila timbul rasa kecewa karena menuai kegagalan
Þ    Menghambat atau mengganggu konsentrasi apabila mengalami ketegangan emosi dan bias menimbulkan gugup
Þ    Terganggu penyesuaian social apabila terjadi rasa cemburu dan iri hati



Pengaruh terhadap perubahan fisik yaitu:
Jenis Emosi
Perubahan Fisik
1.      terpesona
2.      marah
3.      terkejut
4.      kecewa
5.      sakit/marah
6.      takut/tegang
1.      reaksi elektris ada kulit
2.      peredaran darah bertambah cepat
3.      denyut jantung bertambah cepat
4.      bernafas panjang
5.      pupil mata membesar
6.      berdiri bulu roman
3. Ciri-ciri emosi
Þ    lebih bersifat objektif dari pada peristiwa psikologisnya seperti berfikir
Þ    bersifat fluktuatif (tidak tetap)
Þ    banyak bersangkut paut dengan pengenalan panca indra
Karakteristik emosi anak dan dewasa:
Emosi anak
Emosi orang dewasa
1. berlangsung cepat dan berakhir tiba-tiba
2. terlihat lebih hebat/kuat
3. bersifat sementara /dangkal
4. lebih sering terjadi
5. dapat diketahui dengan jelas dari tingkah lakunya
1. berlangsung lebih lama dan berakhir dengan lambat
2.  Tidak melihat hebat/kuat
3.  lebih mendalam dan lama
4.  jarang terjadi
5. Sulit diketahui karena lebih pandai menyembunyikannya
4. Pengelompokan emosi
a. Emosi sensoris, yaitu emosi yang ditimbulkan oleh rangsangan dari luar terhadap tubuh, seperti: rasa dingin, sakit, lelah, kenyang dan lapar
b. Emosi psikis, yaitu emosi yang mempunyai alas an-alasan kejiwaan. Yang termasuk emosi ini adalah :
o   perasaan intelektual
o   perasaan social
o   perasaan susila
o   perasaan keindahan (estetis)
o   perasaaan ketuhanan
5.Teori-teori Emosi
Canon Bard merumuskan teori tentang pengaruh fisiologis terhadap emosi. Teori ini menyatakan bahwasituasi menimbulkan rangkaian pada proses syaraf. Suatu situasi yang saling mempengaruhi antara pusat penghubung antara bagian bawah otak dengan susunan urat syaraf disatu pihak dan alat keseimbangan atau dengan bagian otak yang terletak didekat permukaan sebelah dalam dari tulang tengkorak
            Menurut teori James dan Lange, bahwa emosi itu timbul karena pengaruh perubahan jasmaniah atau kegiatan individu.
            Lindsley mengemukakan teorinya yang disebut “activation theory(teori penggerakan). Menurut teori ini emosi disebabkan oleh pekerjaan yang terlampau keras dari susunan syaraf terutama otak
John b. Waston mengemukakan bahwa ada tiga pola dasar emosi, yaitu: takut, marah, dan cinta (fear,anger, and love). Ketiga jenis emosi tersebut menunjukan respon tertentu pada stimulus tertentu pula, tetapi terjadi pula perubahan. 

D.    PERKEMBANGAN BAHASA
1.      MAKNA BAHASA
     Bahasa merupakan kemampuan untuk berkomunikasi dengan orang lain. Dalam pengertian ini , tercakup semua cara untuk berkomunikasi, dimana pikiran dan perasaan dinyatakan dalam bentuk lambang atau symbol untuk mengungkapkan sesuatu pengertian, seperti dengan menggunakan lisan, tulisan, isyarat, bilangan, lukisan dan mimik muka.
     Bahasa sangat erat kaitannya dengan perkembangan berfikir individu. Perkembangan fikiran individu tampak dalam perkembangan bahasanya yaitu kemampuan membentuk pengertian, menyusun pendapat, dan menarik kesimpulan.
2.   TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN BAHASA
     Dalam berbahasa, anak dituntut untuk menuntaskan atau menguasai empat tugas pokok yang satu sama lainnya saling berkaitan. Keempat tugas itu adalah sebagai berikut:

1.   Pemahaman, yaitu kemampuan memahami makna ucapan orang lain.
2.   Pengembangan perbendaharaan kata,perbendaharaan kata-kata anak berkembang dimulai secara lambat pada usia dua tahun pertama, kemudian mengalami tempo yang cepat pada usia pra sekolah dan terus meningkat setelah anak masuk sekolah.
3.   Penyusunan kata-kata menjadi kalimat,kemampuan menyusun kata-kata menjadi kalimat pada umumnya berkembang sebelum usia dua tahun. Bentuk kalimat pertama adalah kalimat tunggal dengan disertai “gesture” untuk melengkapi cara berfikirnya.
4.   Ucapan,kemampuan mengucapkan kata-kata merupakan hasil belajar melalui imitasi (peniruan) terhadap suara-suara yang didengar anak dari orang lain (terutama orang tuanya)
3.TIPE PERKEMBANGAN BAHASA
Ada dua tipe perkembangan bahasa anak, yaitu sebagai berikut:
1.      Egocentric Specch, yaitu anak berbicara kepada dirinya sendiri (monolog)
2.      Sociallized Speech, yang terjadi ketika berlangsung kontak antara anak dengan temannya atau dengan lingkungannya.
4.FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN BAHASA
     Perkembangan bahasa dipengruhi oleh factor-faktor kesehatan,Intelegensi, status social ekonomi, jenis kelamin, dan hubungan keluarga.
1.      Faktor Kesehatan. Kesehatan merupakan factor yang sangat mempengaruhi perkembangan bahas anak, terutama pada usia awal kehidupnya, karena apabila anak tersebut mengalami sakit maka akan mengalami keterlambatan atau kesulitan dalam perkebangan bahasanya.
2.      Intelegensi, perkembangan bahasa anak dapat dilihat dari tingkat intelegensi. Anak yang perkembangan bahasanya cepat, pada umumnya mempunyai intelegensi normal atau diatas normal.
3.      Status ekonomi keluarga, beberapa studi tentang hubungan antara perklembangan bahasa dengan status ekonomi keluarga menunjukan bahwa anak yang berasl dari keluarga miskin mengalami keterlambatan dalam perkembangan bahasanya disbanding dengan anak yang berasal dari keluarga yang lebih baik.
4.      Jenis kelamin, pada tahun pertama anak, tidak ada perbedaan dalam vokalisasi antara pria dengan wanita namun mulai usia dua tahun anak wanita menunjukan perkembangan yang lebih cepat dari pada anak pria.
5.      Hubungan keluarga, hubungan ini dimaknai sebagai proses pengalaman berinteraksi dan berkomunikasi dengan lingkungan keluarga, terutama dengan orang tua yang mengajar, melatih dan memberikan contoh berbahasa kepada anak.

E.  PERKEMBANGAN SOSIAL
1.   MAKNA PERKEMBANGAN SOSIAL
Perkembangan social merupakan pencapaian kematangan dalam hubungan social. Dapat juga diartikan sebagai proses belajar untuk menyesuaikan diri terhadap norma-norma kelompok,moral,dan tradisi, meleburkan diri menjadi suatu kesatuan yang saling berkomunikasi dan bekerja sama.
Perkembangan social anak sangat dipengaruhi oleh proses perlakuan atau bimbingan orang tua terhadap anak dalam mengenalkan beberapa aspek kehidupan social, atau norma-norma kehidupan bermasyarakat serta mendorong dan memberikan contoh kepada anaknya bagaimana menerapkan norma-norma tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Proses bimbingan otangtua lazim disebut sosialisasi.
Melalui pergaulan atau hubungan social, baik dengan orangtua, anggota keluarga, orang dewasa lainnya maupun teman bermainnya, anak mulai mengembangkan tingkah laku social. Pada usia anak, bentuk-bentuk tingkah laku social itu adalah sebagai berikut:
a.       Pembangkangan (Negativisme), yaitu suatu bentuk tingkah laku melawan. Tingkah l;aku ini terjadi berbagai reaksi terhadap penerapan disiplin atau tuntutan oaring tua atau lingkungan yang tidak sesuai dengan keinginan anak.
b.      Agesi (aggression), yaitu perilaku menyerang balik secara visik (nonverbal) maupun kata-kata (verbal). Agresi ini merupakan salah satu bentuk reaksin terhadap frustasi (rasa kecewa karena tidak terpenuhi keinginannya) yang dialaminya. Agresi ini dapat berupa memukul,mencubit,menendang,mencacimaki dan marah-marah.
c.       Berselisih/ bertengkar(quarreling), terjadi apabila seorang anak merasa tersinggung atau terganggu oleh sikap dan perilaku anak lain, seperti diganggu pada sat mengerjakan sesuatu atau direbut barang atau mainannya.
d.      Menggoda (teasing), yaitu sebagai bentuk lain dari tingkah laku agresif. Menggoda merupakan serangan mental terhadap orang lain yang berbentuk verbal.
e.       Persaingan (rifaly), yaitu keinginan untuk melebihi orang lain dan selalu didorong (distimulasi) oleh orang lain.
f.       Kerja sama (cooperation), yaitu sikap mau bekerja sama dengan kelompok.
g.      Tingkah laku berkuasa (ascendant behavior), aaaaaaayaitu sejenis tingkah laku untuk menguasai situasi social, mendominasi atau bersikap “bossiness” yang identik dengan memerintah.
h.      Mementingkan diri sendiri (selfishness), yaitu sikap egoisentris dalam memenuhi interest atau keinginannya, biasanya disertai dengan menangis, menjerit, dan menangis.
i.        Simpati (sympathy), yaitu sikap emosional yang mendorong individ untuk menaruh perhatian terhadap orang lain, mau mendekati atau bekerja sama dengannya.

F.  PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN
1.   Pengertian Kepribadian
Istilah kepribadian merupakan terjemahan dari bahasa Inggris “Personality”, sedangkan pengertian personality secara etimologis dari bahas latin “person” (kedok) dan “personare” (menembus). Jadi kepribadian adalah organisasi dinamis dalam diri individu sebagai system psikofisis yang menentukan caranya yang khas dalam menyesuaikan diri tehadap lingkungan.
Aspek-aspek kepribadian diri :
1)      Karakter, yaitu konsekuen tidaknya dalam mematuhi etika perilaku, konsisten atau teguh tidaknya dalam memegang pendirian atau pendapat.
2)      Temperamen, yaitu disposisi reaktif seseorang atau cepat-lambatnya mereaksi terhadaprangsangan-rangsangan yang dating dari lingkungan.
3)      Sikap, sambutan terhadap objek (orang,benda,peristiwa, dan norma), yang bersifat positif,negative atau ambivalen (ragu-ragu)
4)      Stabilitas Emosional, yaitu kadar kestabilan reaksi emosional terhadap rangsangan dari lingkungan.
5)      Responsibilitas (tanggung jawab)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar